Gunung Slamet 3428 mdpl
Gunung Slamet
Gunung Slamet merupakan gunung tertinggi di jawa tengah dan
no 2 di jawa. Dengan ketinggian 3428
Mdpl dengan 9 pos membuat gunung ini cukup menguras tenaga bagi para pendaki,
namun setelah sampai puncak akan terbayar semua, dari atas kita bisa melihat
semua gunung di sekitar gunung Slamet bahkan dari jauh gunung Ciremai dan juga
laut jawa bisa terlihat, kawah yang masih aktif menyemburkan asap panasnya
menjadi sensasi tersendiri, untuk
mendaki gunung slamet ada beberapa jalur untuk kali ini saya akan menceritakan
tentang jalur yang paling sering di gunakan pendari untuk mencapai puncak
slamet yaitu jalur Bambangan.
Transportasi Menuju Basecamp
Jika pendaki membawa mobil/ motor pribadi dari Semarang
ambil jalur pantura kearah Pemalang dan Tegal, setelah samapi pemalang sebelum
alun alun belok kiri lalu ikuti jalan melewati Randu Gunting dan setelah sampai
Randu gunting ikuti arah purbalingga disana tinggal mengikuti pentunjuk jalan
jalnnya cukup aman karena menggunakan aspal sampai basecamp jadi memungkinkan
dengan menggnakan mobil-mobil biasa. Untuk pendaki menggunakan kereta / bus
dapat menyewa pick up untuk langsung ke basecamp.
Basecamp
Bambangan merupakan basecamp yang berada di rumah warga
dengan fasilitas kamarm mandi, warung makan dan warung perbekalan. Cukup untuk menampung sampai dengan 50
pendaki. Dengan ketinggian 1375 mdpl dan
suhu pada saat malam 18-21 derajat dan siang 26-27 derajat di lokasi dengan
koordinat-7.226036 109.266043. namun saat kemarau air sangat susah di dapat bahkan
basecamp juga tidak memiliki air.
Perjalanan dari basecamp ke Pos 1 (Pondok Gembirung)
Diawali dengan jalan aspal dengan kemiringan yang lumayan
tinggi merupakan sarapan bagi pendaki sampai dengan gerbang pendakian.
Dilanjutkan perjalan cukup panjang melewati perkebunan warga dan mulai masuk
vegetasi hutan pinus dengan waktu tempuh 2-2.5 jam dengan keanaikan ketinggian
450 meter. Di pos satu terdapat penjual
makanan dan minuman untuk pelepas dahaga dan juga terdapat bangunan seng untuk
berlindung saat hujan.
Pos 1-Pos 2 (Pos Walang)
Perjalanan dari Pos 1 ke pos
2 kita berada di bawah hutan tropis Gunung Slamet jadi para pendaki akan
terlindung dari sengatan matahari, jika beruntung pendaki dapat bertemu dengan
hewan penghuni hutan tersebut seperti monyet, rubah , luwak dan lain lain. Perjalanan 1,5-2 jam. Dengan ketinggian 2125
mdpl
Pos 2- Pos 3 (Pos Cemara)
Masih sama seperti Pos 2 yaitu hutan tropis pos 3 atau pos
cemara merupakan tanah lapang yang dapat memuat 4-5 tenda untuk camping Cuma
tidak di sarannkan karena lokasi tersebut rawan oleh babi hutan. Perjalanan
1-1.5 jam Dengen ketinggian 2370 mdpl
Pos 3-Pos 4 (pos Samanratu)
Pos Samarantu pos yang tidak di sarankan untuk mendirikan
tenda disini karena habitat dari babi hutan dan juga terkenal dengan kisah
kisah angkernya tempat tersebut. Perajalanan dari pos 3 ke pos samarantu
berksiar 30-1 jam perjalanan. Dengan ketinggian 2535 mdpl
Pos 4- Pos 5
Pos 5 merupakan pos yang paling nyaman untuk camping karena
memiliki selter dan dari puncak dapat di tempuh 3-4 jam perjalanan untu
mengejar sunset. Jika sudah kelelahan
dalam sehari perjalanan. Karena terdapat
di dalam selter jadi aman dari angina hujan dan juga babi hutan. Ketinggian pos
ini adalah 2650 mdpl
Pos 5- Pos 6
Jarak antara pos ini tidak terlalu jauh yaitu 30-1 jam perjalanan di perjalanan ini pendaki
sudah bisa melihan puncak dari gunung slamet karena hutan sudah mulai berkurang
namun tanjakan semakin terasa. Di pos 6 terdapat lahan untuk 3 tenda, namun
hati hati terhadap babi hutan. Suhu rata rata saat siang 18-24 derajat dan
malam hari 14-18 derajat Celsius
Pos 6 – Pos 7
Hampir sama seperti pos 5, pos 7 memiliki shelter dan juga
tmpt camping pilihan bagi pendaki, dan
lebih dekat dengan puncak dari pada pos 5, jarak dari pos 6-pos 7 dapat di
tempuh dalam waktu 45-75 menit. Dengan ketinggian 2865 mdpl
Pos 7- Pos 8
Masih sama jarak antar pos tidak terlalu jauh atara 30- 1
jam perjalanan, namun pada pos 8 tidak dapat di gunakan untuk bertenda karena
posisi pos yang vertical.
Pos 8- Pos 9 (plawangan)
Pos plawangan/ punggung dari gunung ini, sudah tidak
terdapat vegitasi hutan batu dan pasir pos dengan ketinggian 2995 mdpl, terdapat lahan untuk bertenda namun tidak
disarankan bertenda di tempat tersbut karena posisi nya sangat terbuka dan
rawan kejatuhan batu.
Pos 9- Puncak
Jalur yang berbatu harus sangat berhati hati, rawan runtuh
harus memeperhatikan pijakan dan juga atas karena sering kali batu runtuh
karena di injak oleh pendaki yang terlebih dahulu diatas. Waktu tempuh cukup
lama yaitu 1,5-2 jam dan yang cukup melelahkan karena sama seperti menaiki 400
meter vertical.
Puncak
Akhirnya sampai puncak 3428 mdpl titik dimana paling tinggi
di jawa tengah sekaligus no 2 tertinggi di jawa, angin yang cukup kencang
dengan rata rata suhu 18 derajat Celsius pada siang hari, alangkah lebih
nyamannya diatas menggunakan jaket
walaupun siang hari,
Anggaran:
Tiket/SIMAKSI : 5000 rb
Pick up
:150 -250 rb rupiah dari stasiun
0 komentar: