Persiapan Mendaki Saat Hujan.
Persiapan Mendaki Saat Hujan.
Musim hujan telah tiba namun panggilan jiwa untuk mendaki
dan menikmati alam tidak terbendung, padahal intensitas hujan tinggi sudah
mulai pada bulan ini, apakah para pendaki harus puasa dalam musim hujan? Tenang
pendaki tetap bisa “menuju puncak” dengan persiapan yang matang, apa saja yang
perlu dilakukan Buybram Adventure memberikan tips tips agar aman dari basah
basah an
1.
Persiapan Fisik dan juga Vitamin
Sama hal nya mendaki pada bulan
kemarau sebelum mendaki harus menyiapkan fisik terlebih dahulu agar tidak kaget
saat melakukan pendakian dan itu
hukumnya wajib untuk mencegah jatuh sakit saat pendakian atau setelah pendakian
berlangsung karena cuaca yang tidak
bersahabat membuat tubuh makin rawan terkena penyakit, lebih baik lagi dengan
menambahkan vitamin c untuk kekebalan
tubuh agar tidak mudah sakit agar bisa menikmati alam.
2.
Check BMKG/Accu weather
Ya ktia butuh peramal cuaca agar
tau kondisi besok bagaimana? Memungkinkan kah untuk pendakian? Jam berapa aja
sih kemungkinan hujannya?saat sudah tau semua kita bisa menentukan waktu pendakian yang baik dan
merencanakan pendakian agar selamat dari serbuan air hujan, dan pendaki bisa
tau kondisi yang akan dihadapi besok.
3.
Pilih Gunung yang Memungkinkan.
Yap pemilihan gunung sangat
penting sebaiknya memilih gunung yang dapat di daki dalam 1 hari biasanya
disebut pendakian “tik-tok” seperti gunung Ungaran, Gunung Andong, Gunung
Telomoyo dan Prau. Atau gunung yang memiliki tempat berlindung /Shelter. Selain
itu sebaiknya di tunda dulu karena keamanan ialan nomer satu disetiap pendakian, Sindoro Sumbing
merupakan 2 gunung yang rawan jika di daki saat musim hujan karena sudah
terjadi banyak kasus korban terkena petir saat pendakian.
4.
Teknik Packing/Layering
Cover Bag jelas harus menempel
pada body carier, namun lebih baiknya carier bagian dalam di lapisi trash bag/ plastic
yang besar agar tas memiliki pelindung ganda saat terjadi hujan, dan per item
seperti sleeping bag, pakaian tetap di masukan plastik masing masing, karena
jika basah itu sangat berbahaya dan dapat membuat hipotermia.
5.
Perlengkapan
Saat musim hujan seperti ini
perlengkapan harus diperhatikan lebih untuk menunjang kegiatan outdoor agar
tetap aman, Jas hujan , Cover bag, Sepatu Water Proof, Jaket Polar, Plastik, flysheet
dan Water prof hal yang wajib di bawa
tanpa kecuali. Karena alat alat tersebut yang akan menyelamatkan pendaki dari
serbuan air hujan.
6.
Teknik Pendakian
Hujan membuat jalur
pendakian/track perjalanan menjadi licin dan juga berkubang, pendaki harus
berhati hati saat melangkah dan memilih jalur alangkah lebih baiknya jiga
pendaki membawa trecking pole sebagai pegangan saat perjalanan, perhatikan
intesitas hujan, saat hujan sudah deras lebih baik berhenti dan mencari tempat
berlindung atau membuat shelter sementara dngan flysheet. Diusahakan tidak berjalan di tempat terbuka
saat hujan turun karena sangat berbahaya jika petir menyambar dan perlu diperhatikan
hp dan alat elektronik lainya harus mati karena itu dapat menjadi sasaran
tembak bagi petir tersebut.
7.
Jangan Memaksakan Diri “Pulang dengan Selamat
ialah harga mati”
Iya “PULANG DENGAN SELAMAT IALAH HARGA MATI” jangan memaksakan diri untuk
mendaki disaat cuaca tidak memungkinkan jangan sombong dan merehkan karena
sudah banyak korban kehilanganan nyawanya karena memaksakan diri dan kurang
persiapan. Jika tidak memungkinkan lebih baik di undur toh gunung nya tidak
pergi kemana mana. Kata George Malorry si pendaki everst pertama “because it’s
there”
0 komentar: