Persiapan Mendaki Saat Hujan.

9:00 AM 0 Comments


Persiapan Mendaki Saat Hujan.

Musim hujan telah tiba namun panggilan jiwa untuk mendaki dan menikmati alam tidak terbendung, padahal intensitas hujan tinggi sudah mulai pada bulan ini, apakah para pendaki harus puasa dalam musim hujan? Tenang pendaki tetap bisa “menuju puncak” dengan persiapan yang matang, apa saja yang perlu dilakukan Buybram Adventure memberikan tips tips agar aman dari basah basah an

1.       Persiapan Fisik dan juga Vitamin
Sama hal nya mendaki pada bulan kemarau sebelum mendaki harus menyiapkan fisik terlebih dahulu agar tidak kaget saat melakukan pendakian  dan itu hukumnya wajib untuk mencegah jatuh sakit saat pendakian atau setelah pendakian berlangsung  karena cuaca yang tidak bersahabat membuat tubuh makin rawan terkena penyakit, lebih baik lagi dengan menambahkan vitamin c  untuk kekebalan tubuh agar tidak mudah sakit agar bisa menikmati alam.


2.       Check BMKG/Accu weather
Ya ktia butuh peramal cuaca agar tau kondisi besok bagaimana? Memungkinkan kah untuk pendakian? Jam berapa aja sih kemungkinan hujannya?saat sudah tau semua kita  bisa menentukan waktu pendakian yang baik dan merencanakan pendakian agar selamat dari serbuan air hujan, dan pendaki bisa tau kondisi yang akan dihadapi besok.


3.       Pilih Gunung yang Memungkinkan.
Yap pemilihan gunung sangat penting sebaiknya memilih gunung yang dapat di daki dalam 1 hari biasanya disebut pendakian “tik-tok” seperti gunung Ungaran, Gunung Andong, Gunung Telomoyo dan Prau. Atau gunung yang memiliki tempat berlindung /Shelter. Selain itu sebaiknya di tunda dulu karena keamanan ialan nomer  satu disetiap pendakian, Sindoro Sumbing merupakan 2 gunung yang rawan jika di daki saat musim hujan karena sudah terjadi banyak kasus korban terkena petir saat pendakian.

4.       Teknik Packing/Layering
Cover Bag jelas harus menempel pada body carier, namun lebih baiknya carier bagian dalam di lapisi trash bag/ plastic yang besar agar tas memiliki pelindung ganda saat terjadi hujan, dan per item seperti sleeping bag, pakaian tetap di masukan plastik masing masing, karena jika basah itu sangat berbahaya dan dapat membuat hipotermia.

5.       Perlengkapan
Saat musim hujan seperti ini perlengkapan harus diperhatikan lebih untuk menunjang kegiatan outdoor agar tetap aman, Jas hujan , Cover bag, Sepatu Water Proof, Jaket Polar, Plastik, flysheet dan Water prof hal  yang wajib di bawa tanpa kecuali. Karena alat alat tersebut yang akan menyelamatkan pendaki dari serbuan air hujan.


6.       Teknik Pendakian
Hujan membuat jalur pendakian/track perjalanan menjadi licin dan juga berkubang, pendaki harus berhati hati saat melangkah dan memilih jalur alangkah lebih baiknya jiga pendaki membawa trecking pole sebagai pegangan saat perjalanan, perhatikan intesitas hujan, saat hujan sudah deras lebih baik berhenti dan mencari tempat berlindung atau membuat shelter sementara dngan flysheet.  Diusahakan tidak berjalan di tempat terbuka saat hujan turun karena sangat berbahaya jika petir menyambar dan perlu diperhatikan hp dan alat elektronik lainya harus mati karena itu dapat menjadi sasaran tembak bagi petir tersebut.

7.    
               Jangan Memaksakan Diri “Pulang dengan Selamat ialah harga mati”
Iya “PULANG DENGAN SELAMAT  IALAH HARGA MATI” jangan memaksakan diri untuk mendaki disaat cuaca tidak memungkinkan jangan sombong dan merehkan karena sudah banyak korban kehilanganan nyawanya karena memaksakan diri dan kurang persiapan. Jika tidak memungkinkan lebih baik di undur toh gunung nya tidak pergi kemana mana. Kata George Malorry si pendaki everst pertama “because it’s there”



Unknown

Some say he’s half man half fish, others say he’s more of a seventy/thirty split. Either way he’s a fishy bastard.

0 komentar: